Setiap menjelang pergantian tahun, banyak dari kita yang memiliki kebiasaan membuat resolusi tahun baru. Siapa di antara kalian yang mungkin sudah memiliki target-target pribadi untuk dicapai pada tahun 2021? Apa saja harapan yang ingin kalian wujudkan? Mungkin ada dari kalian yang salah satu keinginannya untuk memperbaiki kemampuan bahasa Jermannya?
Pada tahun 2021 nanti, semua yang sudah kalian rencanakan barangkali tak akan berakhir sesuai rencana. Sebagian bahkan mungkin tidak akan terwujud. Namun, setidaknya pengetahun bahasa Jerman kalian akan jauh lebih baik jika kalian menghindari 21 kesalahan ini.
Berikut kesalahan-kesalahan umum pemelajar bahasa Jerman yang harus kalian hindari pada tahun 2021 nanti:
1. Bentuk komparatif dari kata viel (banyak) adalah mehr (lebih banyak).
Essen Sie mehr Gemüse als Fleisch.
Namun, harus diingat bahwa bentuk komparatif yang juga lazim ditemui dalam bahasa Jerman adalah penambahan akhiran -er di akhir kata sifat.
Bandung ist kleiner (bukan: mehr klein) als Jakarta. Und ich finde die Stadt interessanter (bukan: mehr interessant).
2. Saat kita ingin meminta bantuan ke orang lain atau menyuruh menggunakan bahasa Jerman, maka kita harus gunakan kalimat imperatif. Pembentukan kalimat imperatif di dalam bahasa Jerman cukup mudah, bila kita mengingat rumus pembentukannya. Untuk kata ganti orang kedua tunggal (Du) - kamu, maka kita hanya menghilangkan akhiran -st pada kata kerja dalam kalimat tersebut dan juga Personalpronomennya (kata ganti orangnya) dalam hal ini adalah Du.
Contoh: Untuk kalimat “Tolong tutup jendelanya.” maka kalimat permintaan yang benar adalah Mach bitte das Fenster zu! (bukan: Machst du bitte das Fenster zu!).
3. Kita tak perlu tambahkan kata zu pada Objek Dativ (objek tidak langsung).
Brigitte hat ihrer (bukan: zu ihrer) Tochter neue Schuhe gekauft. (Brigitte membelikan putrinya sepasang sepatu baru).
4. Keterangan waktu yang menggunakan letzt-, dies-, dan nächst harus digunakan dalam kasus Akkusativ.
Letzten Monat habe ich zu viel gearbeitet, diesen Monat arbeite ich noch mehr, aber nächsten Montag fahre ich in Urlaub.
5. Bentuk lampau dari möchte adalah wollte.
Früher wollte Oda (bukan: möchte Oda) studieren, jetzt nicht mehr.
6. Salah satu ciri khas bahasa Jerman adalah artikel yang melekat pada setiap kata benda. Meski demikian, jangan sekali-kali gunakan artikel saat menyebutkan sebuah pekerjaan atau profesi.
Als Kind wollte ich Pilot werden (bukan: ein Pilot), aber heute bin ich Lehrer (bukan: ein Lehrer).
7. Bentuk Genitiv dalam bahasa Jerman digunakan untuk menyebutkan kepemilikan atau kepunyaan. Penggunaan Genitiv yang menambahkan huruf -s, hanya bisa ditambahkan setelah nama orang. Contoh: Annas Freund (Pacarnya Anna). Ini tidak bisa dipakai untuk kalimat seperti “suami adik perempuan saya” (bukan: Meiners Schwesters Mann). Yang benar: Der Mann (von) meiner Schwester.
8. Untuk mengemukakan sebuah maksud atau tujuan menggunakan bahasa Jerman, kita perlukan sebuah konstruksi kalimat yang disebut sebagai Infinitifsatz mit um...zu. Salah jika kita menggunakan preposisi für.
Klaus macht Urlaub in Spanien, um Spanisch zu lernen (bukan: für Spanisch lernen).
9. Untuk melarang seseorang melakukan sesuatu, dalam bahasa Jerman biasanya digunakan frasa nicht dürfen bukan nicht müssen. Nah, apa kalimat bahasa Jerman untuk “Kamu dilarang merokok di sini!”.
Hier darfst du nicht rauchen! (bukan: Hier musst du nicht rauchen!)
10. Saat kita ingin memberikan masukan atau saran untuk seorang teman misalnya, maka formulasi kalimat yang tepat dalam bahasa Jerman harus menggunakan kata sollten.
Du solltest wirklich Sport machen, wenn du gesund bleiben willst. (bukan: Du sollst!)
11. Penggunaan müssen dalam bahasa Jerman kita perlukan bilamana hal tersebut dianggap perlu dan wajib dilakukan.
Du musst dich bewegen. Sonst wirst du nicht gesund. (bukan: Du solltest!)
12. Pada Ja/Nein-Frage (bentuk kalimat tanya yang jawaban atas pertanyaan tersebut adalah Ya/Tidak), letak subjek dan kata kerja berganti posisi.
Möchtest du einen Kaffee? (bukan: Du möchtest einen Kaffee?).
13. Di dalam kalimat berita berbahasa Jerman, kata kerja selalu menempati posisi kedua. Pengecualian berlaku jika terdapat kata sambung aber, denn, sondern, oder, dan und.
Heute mache ich eine Party. Denn ich habe Geburtstag. (bukan: habe ich).
14. Kalau kalian menyukai cita rasa sebuah makanan atau minuman, gunakanlah kata schmecken jangan memakai kata gefallen.
Die Wurst schmeckt mir. (bukan: gefällt mir).
15. Tapi jika suka dengan suatu benda misalnya, maka pemakaian gefallen adalah pilihan yang tepat.
Dein neues Auto ist toll! Es gefällt mir. (bukan: Ich mag es).
16. Mögen (to like: dalam bahasa Inggris) kita gunakan hanya bila kita menyukai seseorang. Sosoknya menarik, sehingga kita menyukainya.
Ich mag Susan.
Atau bisa juga kita gunakan untuk menyebutkan makanan kegemaran kita.
Ich mag Käse = Ich esse gern Käse.
17. Bila kita berada dalam sebuah diskusi tentang perubahan iklim global contohnya, dan kita sependapat dengan seorang teman yang berpendapat bahwa kita harus ikut menjaga lingkungan sebagai salah satu langkah mengatasi perubahan iklim global yang ekstrim, maka kita katakan: Du hast recht (bukan: Du bist richtig).
18. Kata bevorzugen (bahasa Inggris: to prefer) memang akan kalian temui di dalam kamus berbahasa Jerman. Namun, jangan dipakai saat kalian memesan makanan/minuman di restoran atau bar.
Möchten Sie auch einen Wein?
Nein danke, ich möchte/trinke/nehme lieber ein Bier. (bukan: Ich bevorzuge).
19. Kalian baru saja mendapatkan informasi dari Goethe Institut bahwa kalian dinyatakan lulus ujian level A1 bahasa Jerman. Dalam konteks seperti ini (mendapatkan informasi dari pihak lain), gunakanlah kata erfahren. Jauhi kata wissen.
Ich habe endlich erfahren, dass ich die Prüfung bestanden habe. (bukan: Ich habe gewusst).
20. Pemakaian für sebagai preposisi (kata depan) yang melekat pada sebuah keterangan waktu, hanya berlaku untuk sebuah peristiwa yang baru akan terjadi di masa depan (belum terjadi). Tidak bisa digunakan untuk kejadian di masa lalu.
Michael hat drei Jahre (bukan: für drei Jahre) studiert. Tetapi,
Jetzt geht er für ein Jahr nach Österreich.
21. Seorang pria tak pantas menyebut ,,meine Freundin” jika itu mengacu pada wanita yang bukan pacarnya. Meine Freundin hanya boleh digunakan bila memang kalian sedang berada dalam sebuah hubungan. Ini juga berlaku sebaliknya. Jangan bilang mein Freund ke teman laki-laki yang bukan pacar kalian.
Lantas, sebutan apa yang cocok jika hanya sebatas teman? Eine Freundin atau ein Freund. Untuk memperjelas konteksnya boleh ditambahkan von mir.
eine Freundin von mir (seorang teman perempuan saya)
ein Freund von mir (seorang teman laki-laki saya).
Nah, sekian 21 kesalahan berbahasa Jerman yang harus kalian kenal dan tidak boleh kalian ulangi di tahun 2021.