Bahasa Telepon dalam Lingkungan Kerja Berbahasa Jerman (1)
Date: 04/02/2021
Author: Pace Seprice Sakan
Selain surat konvensional maupun surel (email), telepon masih menjadi alat komunikasi vital dalam dunia kerja. Namun, coba kamu bayangkan situasi seperti ini: Kamu baru saja pindah ke sebuah negara berbahasa Jerman dan bekerja dalam lingkungan perusahaan yang menggunakan bahasa Jerman pula. Suatu siang kamu diminta oleh atasan kamu untuk menghubungi rekanan bisnis guna mengagendakan sebuah pertemuan penting. Lantas, apa yang akan kamu lakukan? Lebih tepatnya, apa yang akan kamu katakan melalui percakapan telepon itu?
Berkomunikasi melalui panggilan telepon dalam sebuah bahasa asing memang tidaklah mudah. Ada beberapa penyebab utama, sebut saja, misalnya, saat melakukan sebuah percakapan melalui telepon, kita tak melihat secara langsung lawan bicara kita. Gestur dan mimiknya pun sudah tentu tak tampak oleh kita, sehingga menelepon tak jarang menyulitkan. Meski demikian, yang mesti diingat: Percakapan melalui telepon memiliki pola. Kita bisa membuat dan menentukan struktur sebuah panggilan telepon yang dapat diingat dan diulangi setiap kali kita menelepon.
Nah, berikut saya kumpulkan beberapa kebiasaan umum penutur bahasa Jerman dalam melakukan sebuah panggilan telepon berbahasa Jerman.
Jika Kamu yang Menelepon
Ucapkan salam
Sebagai pembuka, perkenalkan diri kamu terlebih dahulu. Sebutkan nama kamu dan nama kantor atau perusahaan kamu.
Guten Tag, hier ist/spricht (sebutkan nama kamu).
Hallo, (nama kamu) von der Firma (nama perusahaan) hier.
Alasan menelepon
Katakan dengan singkat dan jelas maksud kamu menelepon dan dengan siapa kamu ingin berbicara.
Ich rufe an, weil (sebutkan alasan kamu menelepon).
Könnte ich bitte Herrn (sebutkan nama orangnya) sprechen?
Ich müsste mit Frau (sebutkan nama orangnya). Ist die gerade im Haus?
Ich würde gern jemanden vom Marketing sprechen.
Ich bräuchte eine Information über (informasi apa yang ingin kamu ketahui). An wen muss ich mich da wenden?
Wer ist in Ihrem Haus für (sebutkan bagian apa) zuständig?
Welche Durchwahl hat denn bitte Herr/Frau (sebutkan nama orangnya)?
Jika orang yang sedang berbicara dengan kamu adalah orang yang ingin kamu telepon, kamu tidak perlu melakukan hal lain. Namun, bila masih ragu, tanyakanlah. Pastikan. Kalau salah sambung, ucapkan maaf.
Ich wollte mit Frau (sebutkan nama orangnya). Bin ich da richtig?
Spreche ich mit (sebutkan nama orangnya)?
Mit wem spreche ich, bitte?
Oh, da habe ich mich wohl verwählt. Entschuldigung.
Entschuldigen Sie die Störung. Ich muss mich verwählt haben.
Meninggalkan pesan
Dalam situasi tertentu --karena beberapa alasan-- orang yang ingin kita telepon tidak dapat dihubungi. Jika penting, tinggalkan pesan kepada orang yang sedang berbicara di telepon.
Könnten Sie Frau/Herr (sebutkan nama orangnya) bitte etwas ausrichten? Mein Name ist (sebutkan nama kamu), und sie erreicht mich unter der Nummer (sebutkana nomor telepon kamu).
Kann ich vielleicht eine Nachricht hinterlassen?
Sagen Sie Frau/Herr (sebutkan nama orangnya) doch bitte, dass ich angerufen habe.
Könnten Sie Frau/Herr (sebutkan nama orangnya) bitte ausrichten, dass Sie mich so schnell wie möglich zurückrufen soll?
Menutup pembicaraan
Kalimat-kalimat berikut merupakan isyarat bahwa kamu ingin menyudahi pembicaraan. Jangan lupa untuk mengucapkan salam perpisahan.
Gut, vielen Dank. Dann wünsche ich Ihnen noch einen schönen Tag. Auf Wiederhören.
Dann bedanke ich mich für Ihre Hilfe. Wiederhören.
Okay, dann verbleiben wir so. Bis Freitag. Auf Wiederhören.