Bisa Belajar bahasa Jerman meski Sibuk?

Date: 12/08/2021

Jangan baca tulisan ini kecuali kalian ingin bisa ngobrol santai, tanpa takut salah, dan percaya diri menggunakan bahasa Jerman dengan kenalan kalian dari Berlin, Wina, atau Bern.


Seperti kalian, banyak orang yang telah bekerja dan sudah berkeluarga, kerap sulit menemukan waktu untuk belajar atau memperdalam kemampuan bahasa mereka. Akhirnya, rencana belajar hanya tinggal rencana. Sampai pada tahap niat saja. 


Nah, bagaimana cara paling efektif agar kalian bisa memanfaatkan waktu kosong meski hanya beberapa menit dalam sehari untuk belajar bahasa Jerman?


Mari kita simak cerita tentang Elzbieta dari Polandia.


Elzbieta tiba di Jerman sejak delapan tahun lalu. Jangankan Guten Morgen atau Guten Tag, satu kata di dalam bahasa Jerman pun tidak ia kenal. Meski demikian, dia nekat menerima pekerjaan sebagai Küchenhilfe di Garmisch-Partenkirchen (Bayern). Dia menyukai kehidupan di sana, sehingga dia memutuskan untuk menetap di Jerman.


Dari pekerjaan tadi, dia lantas mencoba beberapa profesi lain seperti Putzhilfe hingga Verkäuferin. Selain bekerja, dia juga harus mengurus kedua anaknya yang masih kecil. Tentu ini bukan kondisi ideal untuk belajar bahasa Jerman.


Jika kalian berkesempatan bertemu dan berbicara dengannya, kalian pasti masih bisa mendengar aksen Polandia yang sangat kental dalam bahasa Jermannya. 


Seperti kalian, dia juga sesekali melakukan kesalahan gramatika kecil atau yang paling umum yakni sulit menemukan kata yang tepat saat berbicara dalam bahasa Jerman. Namun, satu yang pasti: Kemampuan bahasa Jerman Elzbieta sangat baik. 


Bagaimana cara dia belajar terlepas dari kesibukannya mengurus keluarga dan tuntutan pekerjaannya? ,,Besonders wichtig war für mich der Wille”, jawabnya singkat. Menurutnya, yang penting adalah memiliki keinginan. Niat.


Baginya motivasi adalah faktor penentu. Namun, niat saja tak cukup. Apalagi dia masih disibukkan dengan urusan keluarga dan pekerjaan. Banyak orang kemudian bertanya-tanya, bagaimana dia bisa menyiasati itu semua?



Metode dan Target Belajar 

Sejatinya, tidak ada metode belajar yang tepat dan cocok untuk digunakan semua pemelajar. Setiap orang berbeda dan unik. Ada yang lebih cepat belajar sebuah bahasa dengan memperbanyak latihan berbicara. Sebagian memilih untuk mempelajari tata bahasa dan menghafal kosa katanya terlebih dulu, tak lupa juga menuliskan semuanya. Namun, ada juga yang lebih mudah mempelajarinya dengan sering mendengarkan audio. Karenanya, sebelum belajar, kalian sudah harus menentukan tipe pembelajar seperti apakah Anda?


Hal ini didukung pula oleh pendapat dari Kepala Pusat Bahasa di TU Darmstadt. ,,Penting bagi pemelajar untuk menilai dirinya sendiri, saya masuk dalam kategori pemelajar seperti apa?”, ungkapnya. Hampir setiap dari kita adalah hasil percampuran antara beberapa tipe. Yang tak kalah penting, pemelajar juga harus bisa menjelaskan mengapa dia mempelajari sebuah bahasa. 


Mengapa saya mempelajari bahasa Jerman?


Jika seseorang ingin mempelajari sebuah bahasa untuk tujuan pekerjaan, tentu kebutuhan dan strategi belajar yang digunakan akan berbeda dengan orang yang ingin mempelajari bahasa tersebut karena ketertarikan semata.


Pemelajar bahasa Jerman juga harus menentukan tujuan belajar yang jelas. Jika untuk keperluan mencari pasangan atau menikah dengan orang asing dari salah satu negara berbahasa Jerman, dia tentu tidak wajib mempelajari bahasa Jerman yang akan digunakan dalam dunia kerja, kalimat dan ungkapan penting yang digunakan dalam sebuah presentasi, atau bahkan kemampuan untuk menulis sebuah lamaran pekerjaan.


Sedari awal, pemelajar mesti menentukan tujuan konkret belajar bahasa Jerman. Misalnya: Saya ingin bisa menghadiri sebuah meeting berbahasa Jerman dan ingin bisa mengutarakan pendapat atau pertanyaan menggunakan bahasa Jerman. 


Belajar bahasa Jerman tanpa sebuah target hanya akan menambah beban pikiran dan frustasi belaka.    



Mengatur Jadwal Belajar dengan Baik

Pemanfaatan waktu yang baik menjadi hal wajib jika pemelajar bahasa Jerman memiliki waktu yang sangat terbatas. Setiap menit dan jam yang kosong harus dipergunakan dengan bijak. Sebuah tips yang akan sangat membantu: Jangan khususkan hari tertentu untuk belajar bahasa Jerman. Belajarlah setiap hari dengan memanfaatkan waktu kosong yang ada. Dengan hanya tiga puluh menit saja dalam sehari, kalian sudah bisa belajar dengan hasil yang akan sangat membanggakan. 


Ingat: Sebuah bahasa tidak hanya bisa dipelajari, tetapi juga gampang dilupakan.


Bukalah buku, dengarkan audio, dan latihlah berbicara menggunakan bahasa Jerman setiap hari, niscaya kalian tak akan gampang lupa dengan materi yang telah kalian pelajari. Belajar pun jadi terasa lebih santai dan tak menjadi beban.


Selain itu, proses belajar juga tidak melulu harus di jam dan tempat yang sama setiap harinya. Berkreasilah dengan jadwal dan tempat belajar kalian guna menghindari rasa bosan. Pagi ini di meja belajar, besok sore mungkin di kamar tidur, lusa malam bisa di sofa ruang tamu. Saat cuaca sedang bagus, bangku taman dekat rumah mungkin bisa menjadi pilihan tepat kalian belajar. Saat hujan, perpustakaan selalu menjadi tempat andalan saya.


Selamat belajar!